Sudah pernah merasakan manis legitnya Carang Gesing, Bun? Untuk Bunda yang tinggal di Yogyakarta, Solo-Jawa Tengah, dan daerah di sekitarnya tentu sudah tak asing dengan penganan berbahan dasar pisang kepok atau pisang raja yang dibungkus daun pisang dan dimasak dengan cara dikukus ini. Tak sulit untuk menemukan penganan yang bercitara manis ini, apalagi di pasar-pasar tradisional.
Tapi jika Bunda sulit menemukan jajanan lawas ini di daerah Bunda tinggal, tak ada salahnya Bunda coba membuatnya sendiri di rumah. Tak sulit, bahan-bahannya pun mudah didapat selama Bunda hidup di Indonesia. Untuk Bunda yang sedang merantau ke luar negeri, mungkin mendapatkan daun pisang adalah masalahnya, karena tidak semua toko Asia menyediakan daun pisang.
Tak perlu bingung, Bunda bisa gunakan ramekin dan kukus seperti biasa. Meskipun minus aroma daun pisang, namun sama-sama lezat kok! Nah ingin tahu resep lengkapnya, yuk tengok catatannya di bawah ini!
Bahan-bahan
- 7 buah pisang kepok matang, potong bulat
- 4 keping roti tawar
- 250 ml santan kental
- 3 sdm gula pasir
- 7 buah mata nangka, potong kotak
- 1 butir telur
- 2 lembar daun pandan, rajang kasar
- 1/2 sdt garam
Bahan Lain
- daun pisang
- lidi/tusuk gigi
Cara Membuat
- Blender jadi satu, roti tawar, gula, garam, santan dan telur.
- Campur jadi satu blenderan roti tawar dengan pisang, nangka dan daun pandan, aduk rata.
- Siapkan daun pisang, beri 2 sampai dengan 3 sendok makan adonan, bungkus lalu semat dgn lidi.
- Kukus carang gesing selama 20 menit, sajikan hangat.
Bunda bisa sajikan Carang Gesing saat hangat ataupun dingin dengan menyimpannya terlebih dahulu ke dalam kulkas, sesuaikan saja dengan selera. Penganan ini pun sangat cocok dinikmati bersama secangkir teh di sore hari, atau saat berbuka puasa sebagai menu takjil. Selamat mencoba!