Selat Galantin Solo atau banyak dikenal dengan nama Selat Solo, adalah hidangan khas Kota Budaya yang merupakan perpaduan bistik dan salad. Penggunaan nama selat berasal dari kata “slachtje” yang berarti salad. Dagingnya disebut steak yang berasal dari bahasa Belanda, “biefstuk”.
Namun hidangan ini pada akhirnya banyak berubah karena menyesuaikan dengan budaya dan lidah masyarakat di Jawa Tengah pada waktu itu, khususnya bagi para Raja-raja Kasunanan Solo. Seperti; merubah potongan daging steak besar menjadi cincangan daging sapi dan bahan-bahan campuran lainnya, dibungkus daun menyerupai lontong, dikukus, lalu diiris-iris. Dan lalu digoreng sebentar dengan sedikit olesan mentega, itulah yang dinamakan Galantin.
Perubahan lainnya adalah penggunaan kuah segar berwarna coklat kehitaman dan terasa manis, hal tersebut juga karena kesukaan orang Jawa dengan rasa manis sehingga mengandalkan kecap manis di dalamnya. Hidangan ini pun lengkap dengan potongan beragam sayuran seperti wortel, buncis, kentang dan selada.
Jika Bunda jauh dari Solo atau rindu masakannya, Bunda bisa hadirkan Selat Solo ini tanpa harus jauh-jauh ke Solo. Berikut resep lengkapnya ya, Bunda..
Jumlah porsi: 6
Bahan-bahan
Galantin Daging
- 600 gr daging sapi giling
- 2 butir telur, kocok lepas
- 6 sdm tepung panir
- 1 sdm saus tiram
- 1-2 sdm kecap manis
- Garam dan gula secukupnya
- Bumbu halus, tumis dengan sedikit minyak:
- 6 butir bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 2/3 sdt lada
- 1/2 biji pala
Kuah Selat
- 1,5 liter air
- 5 cm kayu manis
- 10 lembar daun jeruk
- 3 cm jahe, geprak
- 3 cm lengkuas, geprak
- 8-9 sdm kecap manis
- 2,5 sdm saus tomat
- Garam, kaldu bubuk secukupnya
- Bumbu diblender:
- 1 bawang bombay besar
- 9 siung bawang putih
- 1,5 sdt lada
- 3/4 butir pala
- Secukupnya minyak goreng
Bahan Pelengkap
- 300 gr buncis, potong, rebus dan tiriskan
- 300 gr wortel, potong memanjang, rebus dan tiriskan
- 300 gr kentang, potong memanjang, rebus dan tiriskan
- 6 buah telur rebus/ telur kecap
Cara Membuat
- Uleni semua bahan dan bumbu galantin hingga rata.
- Siapkan aluminium foil, olesi dengan minyak. Taruh adonan galantin di atasnya, gulung galantin pelan-pelan dengan aluminium foil hingga berbentuk seperti lontong.
- Kukus selama 30-45 menit. Setelah dingin buka bungkusan aluminium foil dan goreng sebentar galantin (optional, boleh tidak digoreng). Potong-potong galantin.
- Kuah selat: tumis bumbu blenderan hingga matang. Masukkan semua bahan kuah selat lainnya. Rebus 15 menit sampai aroma keluar dan kuah sedikit menyusut (jadi sekitar 1,2 liter). Matikan api.
- Penyajian: susun potongan galantin bersama bahan pelengkap lain di piring. Siram dengan kuah selat, siap disajikan.
Jika biasanya Steak dinikmati panas-panas di atas hot plate, maka lain dengan Selat Solo yang dinikmati dalam keadaan dingin (suhu udara). Maka rasa segarnya akan terasa mwanteeep poool!!